Jumat, 10 Agustus 2012

Sistem Informasi Perhotelan

TUGAS AKHIR INFORMASI SYSTEM WORKSHOP
System informasi perhotelan
ARASI HOTEL





DI SUSUN OLEH:
Aras Fahmi Pamuji
(09111009)





STEKPI
School of business and management 
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profile perusahaan

Kunci keberhasilan bisnis aras fahmi pamuji, wanita kelahiran Germany pada tanggal 28 oktober 1900 itu adalah “anda harus membuat karyawan anda berbahagia. Jika mereka berbahagia merekapun akan membuat para pelanggan anda berbahagia”. Tokoh merupakan pendiri salah satu kerajaan bisnis terbesar di dunia,yaitu Aras corporation. Sejak tahun 1993 nama tersebut berubah menjadi Aras international.  Perusahaan  ini bergerak dibidang rumah sakit, restaurant, hotel. Salah satu hotel yang tergabung dengan Aras International yaitu, ARASI Hotel yang terletak dikawasan pondok indah, jakarta.
Bisnis Aras berawal dari pengelolahanbir yang berlokasi di kawasan Wangshinton pada tahun 1927. Dari usaha pengelolahan bir, Aras mulai mengembangkan sayap usahanya di bidang restaurant. Restaurant yang di beri nama The  Hot  Shoppes. Saat usaha restaurant berkembang, ia melebarkan sayap di bidang bisnis kontraktor bangunan. Tak puas dengan bisnis yang ada Aras merambah ke dunia perhotelan. Hotel pertama yang di dirikan merupakan motel bernama Twin bridges  motor hotel di virgina.  Aras tumbuh di tengah keluarga peternak di Utah. Dari kondisi keluarga itulah jiwa wirausahanya mulai terasa sejak muda. Tidak aneh jika sosok  Aras menjadi sosok pembisnis  di dunia.  
ARASI Hotel jakarta, sebuah hotel mewah yang  berada di lokasi komersil yang  baru, berdekatan dengan pusat perbelanjaan, hiburan, dan pusat makanan. Para tamu akan sangat menyukai lokasi yang sangat bagus ini terletak di banyak gedung bisnis utama. Bandara international hanya 30 menit.
Hotel ini memiliki fasilitas yang tersedia seperti coffee shop, fasilitas rapat,  layanan kamar 24  jam, lift, restaurant, salon, bar, lantai eksekutif, penitipan bayi, klub malam, layanan laundry / dry cleaning, pusat bisnis, ruang merokok, wi-fi  ditempat-tempat umum. Kemudian juga tersedia fasilitas khusus untuk olahraga, seperti kolam renang, spa,gym, ruang uap, taman, sauna.Terdapat juga fasilitas tempat parkir,yaitu parkir valet, tempat parker mobil biasa.
Hotel ini juga memiliki kebijakan  hotel  dan ranjang ekstra, antara  lain: Anak-anak yang berusia dibawah 6 tahun dapat mengiap gratis dengan menggunakan ranjang  yang  telah ada. Anak-anak berusia 6 tahun atau lebih harus menggunakan ranjang ekstra. Hotel  ini memiliki 30 lantai dengan 333 jumlah kamar.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Sinopsis

Dari sistem informasi perhotelan yang dipelajari dapat di simpulkan  bahwa dalam mengelola data-data yang dilakukan secara sistematis dan canggih perlu adanya pengolahan data menggunakan microsoft access,flowchart yang terdiri dari ERD dan DFD. Adapun manfaat pengolahan data menggunakan microsoft access, flowchart yang terdiri dari ERD dan DFD yaitu antara lain dapat mempermudah proses mengerjakan data-data yang ada, dan mempermudah pencarian data-data yang ingin dicari. 

2. Sistem Informasi Hotel

Data
Suatu objek,  kejadian atau fakta  yang  terekomendasi dengan memiliki kondifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

Informasi
Sesuatu  yang  di hasilkan dari pengolahan  data  menjadi lebih mudah di mengerti dan bermakna  yang  bergambarkan suatu kejadian dan fakta  yang  ada.

Databased
Kumpulan  informasi  yang  di simpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu  program  computer  untuk memperoleh informasi dari basis  data  tersebut.

Table
Kumpulan data  yang  tersusun menurut aturan tertentu dan berhubungan dengan topic tertentu dengan sarana penyimpanan  data. Membuat  table:  
1. Klik objek  tables  
2. Klik  tables  in  design  view
3. Klik  design
4. Tentukan  table-table   yang  diperlukandan  field-field  yang  ditentukan  primary  key  dengan klik  edit, klik  primary  key


  • Relationship




  • DFD
 level 0




Entitas tamu memasukan data tamu ke dalam sistem informasi perhotelan lalu dikeluarkan berupa data tamu dan deposit ke front office. Dari front office data service dimasukan ke dalam data sistem. Kemudian laporan data tamu dan penerimaan dimasukan ke entitas keuangan.dari sistem laporan akhir keuangan diberikan ke pimpinan. dari pihak entitas administrasi rekap penerimaan dan pengeluaran dimasukan ke dalam sistem dan dikeluarkan kembali dalam bentuk nota pelunasan.
level 1



pembahasan : Dimulai dari entitas tamu memberikan deposit ke sistem pembayaran deposit . lalu dikeluarkan berupa laporan deposit ke entitas check in. Dari sistem pembayaran deposit kartu kamar diberikan ke tamu. Dari entitas kamar tamu laporan data tamu dimasukan ke sistem check in. Dari entitas detail kamar, informasi kamar dimasukan ke sistem check in. Dari sistem check in mengeluarkan laporan check in ke entitas check in.

  • query total transaksi


  • Tabel Tamu

  • Flowchart



Flowchart dimulai dari tamu memesan kamar yang dilakukan melalui pemesanan kamar lalu dilanjutkan ke pihak front office dengan dengan pengecekan kamar. Jika kamar tidak tersedia maka tidak terjadi pemesanan kamar, jika tersedianya kamar maka dilanjutkan dengan membuat form pemesanan kamar. Lalu pemesanan kamar diberikan ke tamu untuk diisi dan kemudian menginput data tamu. Lalu form pemesanan kamar di berikan kembali ke pihak front office untuk dilanjutkan untuk menghitung biaya. Dan kemudian setelah dihitung biaya sewa. Jika pembayarn tidak setuju maka dihentikan, tetapi jika pembayaran setuju maka dilanjutkan dengan membayar deposit lalu adanya pembuatan bukti pembayaran oleh pihak front office. Setelah adanya pembuatan bukti pembayaran diarsipkan oleh pihak front office dan pembayaran lainnya diberikan kepada tamu.


  • Query Jasa
  • Query tarif kamar





  • Report tamu



  • Form Tamu



  • Tabel Data



  • Tabel Jasa



  • Tabel Kamar




  • Tabel Pekerjaan

  • Tabel Status



Tabel Tarif Kamar




  • ERD


Penjelasan: entitas tamu memiliki atribut nama,alamat,status,total transaksi,id tamu,kode kamar,telepone,kode jasa,pekerjaan mempunyai relasi atau hubungan membayar tagihan dengan entitas kamar yang memiliki atribut tamu,kode kamar,kamar,tanggal check in,tanggal check out dan status kamar. Relasi atau hubungan membayar tagihan memiliki hubungan juga dengan entitas jasa yang memiliki atribut jumlah unit jasa,jasa,kode jasa,harga jasa.



BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Jika menggunakan sistem manual pengolahan data lebih lama dan lebih sulit dibandingkan dengan menggunakan sistem komputerisasi yang berupa, data flow diagram, entity relationship diagram dan perangkat lunak miscrosoft access 2007,yang dalam membuat pengolahan datanya lebih terstruktur.

2. Saran
Untuk pengolahan data selanjutnya baik dalam bentuk finansial,maupun pembukuan lainnya gunakanlah sistem komputerisasi agar dalam proses pengerjaan mendapatkan hasil yang optimal.